Daylife
Manajer Manchester United, Alex Ferguson.
TERKAIT
MANCHESTER, KOMPAS.com — Arsenal dan Manchester United (MU) akan melakoni pertemuan kedua di Premier League musim ini, di Emirates, Minggu (22/1/2012). Pada pertemuan pertama, 28 Agustus 2011, MU menang 8-2.
Menurut Pelatih MU, Alex Ferguson, hal tersebut tak akan terjadi pada pertandingan besok. Ia mengaku hanya berharap MU meraih hasil yang diperlukan untuk menjaga persaingan Premier League.
MU saat ini menduduki peringkat kedua dengan 48 poin atau kalah tiga angka dari City. Jika menang atas Arsenal, MU berpeluang menyamai perolehan poin City, mengingat City akan menghadapi Tottenham Hotspur, yang menduduki peringkat ketiga dengan 46 poin, juga pada Minggu (22/1/2012).
Untuk Arsenal, mereka akan menjamu MU dengan bekal dua kekalahan dalam dua pertandingan terakhir Premier League, yaitu 1-2 dari Fulham dan 2-3 dari Swansea City. Kedua pertandingan itu berlangsung di kandang lawan. Akibat hasil tersebut, Arsenal berada di peringkat kelima dengan 36 poin.
Arsenal berpeluang memperbaiki rekor buruk dan posisi mereka pada laga melawan MU, mengingat mereka hanya sekali kalah dalam sepuluh laga kandang musim ini, dengan rekor memasukkan-kemasukan 16-6 gol.
"Pertemuan nanti tak akan seterbuka sebelumnya. Tak ada kemungkinan hal itu terjadi lagi. Mereka hanya kebobolan enam kali pada laga kandang musim ini. Dengan begitu, kami sadar bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami hanya berharap mendapat hasil yang kami ingin dan perlukan," ujar Ferguson.
"Saya tak pernah menjadikan dendam bagian dari motivasi saya. Kekalahan seperti itu (2-8) melukai Anda, tetapi Anda harus melupakannya. Saya yakin (Pelatih Arsenal) Arsene Wenger bersikap begitu. Itu juga adalah apa yang akan saya lakukan," tuturnya.
Lebih jauh, Ferguson menilai Thierry Henry, yang dipinjam Arsenal dari New York Red Bulls, akan menjadi salah satu faktor penentu pertandingan, mengingat Henry pernah menjadi bagian penting dalam sejarah rivalitas Arsenal-MU.
"Anda lihat reaksi suporter Arsenal ketika Henry mencetak gol ke gawang Leeds United. Mereka luar biasa. Henry masih merupakan pemain besar dan banyak pemain saat ini belum ada ketika Henry di sini saat itu. Mereka akan termotivasi dan mengagumi pemain yang merupakan salah satu legenda Arsenal," ulasnya.
Menurut Pelatih MU, Alex Ferguson, hal tersebut tak akan terjadi pada pertandingan besok. Ia mengaku hanya berharap MU meraih hasil yang diperlukan untuk menjaga persaingan Premier League.
MU saat ini menduduki peringkat kedua dengan 48 poin atau kalah tiga angka dari City. Jika menang atas Arsenal, MU berpeluang menyamai perolehan poin City, mengingat City akan menghadapi Tottenham Hotspur, yang menduduki peringkat ketiga dengan 46 poin, juga pada Minggu (22/1/2012).
Untuk Arsenal, mereka akan menjamu MU dengan bekal dua kekalahan dalam dua pertandingan terakhir Premier League, yaitu 1-2 dari Fulham dan 2-3 dari Swansea City. Kedua pertandingan itu berlangsung di kandang lawan. Akibat hasil tersebut, Arsenal berada di peringkat kelima dengan 36 poin.
Arsenal berpeluang memperbaiki rekor buruk dan posisi mereka pada laga melawan MU, mengingat mereka hanya sekali kalah dalam sepuluh laga kandang musim ini, dengan rekor memasukkan-kemasukan 16-6 gol.
"Pertemuan nanti tak akan seterbuka sebelumnya. Tak ada kemungkinan hal itu terjadi lagi. Mereka hanya kebobolan enam kali pada laga kandang musim ini. Dengan begitu, kami sadar bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami hanya berharap mendapat hasil yang kami ingin dan perlukan," ujar Ferguson.
"Saya tak pernah menjadikan dendam bagian dari motivasi saya. Kekalahan seperti itu (2-8) melukai Anda, tetapi Anda harus melupakannya. Saya yakin (Pelatih Arsenal) Arsene Wenger bersikap begitu. Itu juga adalah apa yang akan saya lakukan," tuturnya.
Lebih jauh, Ferguson menilai Thierry Henry, yang dipinjam Arsenal dari New York Red Bulls, akan menjadi salah satu faktor penentu pertandingan, mengingat Henry pernah menjadi bagian penting dalam sejarah rivalitas Arsenal-MU.
"Anda lihat reaksi suporter Arsenal ketika Henry mencetak gol ke gawang Leeds United. Mereka luar biasa. Henry masih merupakan pemain besar dan banyak pemain saat ini belum ada ketika Henry di sini saat itu. Mereka akan termotivasi dan mengagumi pemain yang merupakan salah satu legenda Arsenal," ulasnya.
Sumber :
The Sun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar